S. Juwita Mustikalini (100213300533)
Mata Kuliah Jaringan Informasi Digital
Program Studi D3 Perpustakaan
Universitas Negeri Malang
Dosen Pembimbing : Moh. Safii, S.Kom
Program Studi D3 Perpustakaan
Universitas Negeri Malang
Dosen Pembimbing : Moh. Safii, S.Kom
Oleh
Kelompok 7:
Puspita Juni (100213300538)
Refiana Nur Solecha (100213306147)
Sri Juwita M (100213300533)
Widiah Ayuarti (100213306155)
Winda Hanifa (100213300537)
Kelompok 7:
Puspita Juni (100213300538)
Refiana Nur Solecha (100213306147)
Sri Juwita M (100213300533)
Widiah Ayuarti (100213306155)
Winda Hanifa (100213300537)
Model referensi OSI (Open System
Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software
aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke
suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara
konseptual terbagi dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan
memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti pada gambar di bawah
ini.
Model Referensi OSI Layer |
Model ini diciptakan berdasarkan sebuah
proposal yang dibuat oleh the International Standart Organization (ISO)
sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang
digunakan pada berbagai layer. Model ini disebut OSI ISO (Open System
Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi
pengkoneksian Open system. Open system dapat diartikan sebagai suatu
sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya.
Untuk ringkasnya, kita menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.
Perlu kita ketahui bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standar untuk semua layer, walaupun standar ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standar internasional yang terpisah.
Perlu kita ketahui bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standar untuk semua layer, walaupun standar ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standar internasional yang terpisah.
Beberapa Protokol yang digunakan pada OSI Layer |
Pada kesempatan kali ini kami akan
membahas mengenai OSI Layer, mulai dari sejarah OSI, definisi OSI,
fungsi 7 lapisan OSI layer, karakteristik tiap lapisan, komponen layer,
protokol dalam 7 layer OSI, kelemahan dan kelebihan OSI, serta cara
kerja model OSI layer.
Untuk selengkapnya Anda bisa mendownloadnya disini
Setelah Anda membaca artikel kami,
alangkah baiknya Anda memutar video dibawah ini untuk memudahkan
pemahaman Anda tentang OSI Layer.
1. Mengenal Jaringan dan OSI
2. Physical Layer
3. Data Link Layer
4. Network Layer dan Transport Layer
5. Session Layer
6. Presentation layer
7. Application Layer
9. Cara Kerja OSI Layer
Cmoga postingan ini bermanfaat…. tinkkyu..….