Mata Kuliah Jaringan Informasi DigitalProgram Studi D3 PerpustakaanUniversitas Negeri MalangDosen Pembimbing : Moh. Syafii, S.Kom
Oleh
Kelompok 7:
Puspita Juni (100213300538)
Refiana Nur Solecha (100213306147)
Sri Juwita M (100213300533)
Widiah Ayuarti (100213306155)
Winda Hanifa (100213300537)
Kelompok 7:
Puspita Juni (100213300538)
Refiana Nur Solecha (100213306147)
Sri Juwita M (100213300533)
Widiah Ayuarti (100213306155)
Winda Hanifa (100213300537)
Sebelumnya membahas jaringan WAN,
mari kita pelajari lebih dahulu pengertian jaringan komputer. Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari
jaringan komputer adalah membagi sumber daya, contohnya berbagi pemakaian
printer, CPU, memory, harddisk. Komunikasi, contohnya e-mail/ surat
elektronik,instan messaging, chatting. Akses informasi, contohnya web
browsing. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari
jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang
meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayan (server).
Ilustrasi Jaringan Komputer
Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas jaringan WAN,
kami membaginya menjadi delapan sub topik, yakni:
A. Sekilas Perkembangan Jaringan
Komputer
B. Teknologi Wide Area Network (WAN)
C. Wide Area Network (WAN)
D. Topologi Jaringan WAN
E. Infrastruktur dan Komponen
Pembentuk Jaringan WAN
F. Protokol Jaringan WAN
G. Kelebihan dan Kelemahan Jaringan
WAN
H. Implementasi Jaringan WAN di
Indonesia Beserta Contohnya
Berikut ini
pembahasannya.
A. SEKILAS PERKEMBANGAN
JARINGAN KOMPUTER
Di tahun
1950-an ketika jenis komputer mulai beragam sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer
mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar jaringan
komputer model TSS) Untuk itu ditemukan
konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network)
komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah
host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Jaringan komputer model TSS.
Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA)
dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPAnet diterbitkan dan tahun 1969 DoD
menggelar pengembangan ARPAnet dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama
ARPAnet).
Jaringan komputer model distributed processing.
Seperti pada Gambar jaringan komputer model distributed
processing, dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa
terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan,
semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan
konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya
sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi
antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer
pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal
dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka
sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain,
hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.
B. TEKNOLOGI WIDE AREA NETWORK (WAN)
Sebagian besar, teknologi jaringan area luas (WAN) memiliki perbedaan yang
sangat mencolok dengan kerabat LAN-nya, dalam aspek berikut ini:
- Teknologi ini dirancang untuk digunakan oleh para pengelola layanan telekomunikasi (carrier)-yang seringkali harus menangani puluhan ribu pelanggan- sehingga ukuran dan kompleksitasnya dengan mudah dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
- Spesifikasi untuk lapisan fisik tipikalnya memiliki jarak maksimum antara 2 hingga 40 mil.
- Spesifikasinya mendefinisikan beragam kecepatan data, mulai dari 56 Kbps hingga 10Gbps.
- Teknologi ini sering memanfaatkan teknik multiplexing, untuk membawa beberapa sambungan logika sekaligus melalui satu jalur fisik yang sama.
Sebelum melangkah lebih jauh, berikut ini gambaran yang akan membantu kita
dalam memahami konsep suatu jaringan. Secara spesifik, teknologi LAN dapat
dibeli dengan cara “dikemas dan dibawa pulang”, maksudnya yaitu ketika seorang
pengguna membeli sebuah hub Ethernet atau Token Ring, bersama sejumlah kabel
dan adapter untuk PC-PC-nya, dan ia bebas melakukan apapun terhadap piranti ini
sesuai dengan keinginannya. Lain halnya dengan WAN, teknologi WAN hanya dapat
diperoleh dengan jalan menyewa fasilitas penyedia layanan, di mana seorang
pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan, ditambah biaya pemakaian
yang bergantung pada jumlah trafik yang dikirimkan melalui fasilitas tersebut.
Nah, melalui gambaran tersebut, setidaknya kita memiliki pola pemikiran yang
searah, sehingga akan memudahkan kita untuk memahami konsep jaringan.
C. WIDE AREA NETWORK (WAN)
Wide Area Network atau Jaringan Skala
Luas saat ini menjadi suatu istilah yang tidak asing lagi terutama bagi solusi
IT bagi sebuah perusahaan bisnis dan institusi. Perkembangan teknologi informasi
saat ini telah sampai pada era Broadband. Berbeda dengan era sebelumnya, dimana
akses Internet, bukan saja lambat, kapasitasnya juga relatif kecil, sehingga
berbagai konten yang berkembang juga masih terbatas. Namun, di era broadband,
yang justru akan banyakberkembang adalah aplikasi-aplikasi baru yang
membutuhkan bandwidth yang besar (new bandwidth-intensive
applications), seperti video dan music-on-demand, multi-player
online games, voice dan video communications, serta online
shopping and learning. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang,
diperkirakan akan mendapatkan momentum baru perkembangannya ke depan.
Saat ini kebutuhan bisnis (banking,
retailed, manufacture, services, dan lain-lain) serta institusi akan solusi
dari komunikasi data ini cenderung meningkat, apalagi dengan banyaknya perusahaan
mempunyai cabang di banyak tempat yang terpisah oleh jarak dan letak secara geografis.
Kebutuhan komunikasi ini biasanya digunakan untuk transfer data, sinkronisasi database,
integrasi data / informasi, kebutuhan komunikasi suara menggunakan VoIP, Teleconference
untuk keperluaan meeting secara virtual sampai dengan integrasi sistem dengan
menggunakan teknologi ERP/CRM/ Supply Chain. Komunikasi data dan informasi ini sering
disebut sebagai WAN (Wide Area Network) atau jaringan skala luas.
Wide Area
Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless,
sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas,
bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi
mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain dan antar benua.
Sebagai contoh jaringan komputer kantor City
Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling
berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar
diseluruh dunia dan lain-lain.
Skema Jaringan WAN |
Biasanya WAN
lebih rumit dan sangat kompleks
bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan
antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian
antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
Wide Area Network |
Cara menghubungkan komputer dalam jarak jauh ini biasanya menggunakan modem
dial up, sirkuit frame relay, sirkuit ATM, sirkuit ISDN, atau lease line 56k.
Frame relay menjadi protokol aplikasi WAN yang paling ekonomis untuk transfer
data dengan jarak jauh.
Karakteristik dari
WAN:
- Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas.
- Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
- Menggunakan koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut.
WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti
LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan
peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area
geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi
antara kantor ptsat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang
jauh.
Kriteria utama dalam memilih sebuah WAN adalah biaya dan kehandalan. Semua
perusahaan penyedia utama dari pelayanan jaringan publik dan pribadi menawarkan
fasilitas berkecepatan tinggi yang mempunyai lingkup luas dengan harga yang
sangat bersaing. Perusahaan penyedia jaringan publik memiliki empat pilihan
utama:
1.
Menggunakan jaringan publik, yang
paling menawarkan fleksibilitas dari segi perancanaan, karena perusahaan hanya
perlu membayar dari yang mereka pakai dan memiliki akses ke suatu sumber
nasional yang berskala besar.
2.
Membuat kontrak dengan sebuah
perusahaan transmisi untuk sebuah jaringan saluran pribadi yang disewakan
dengan memberikan jaminan.
3.
Membuat kontrak untuk suatu jaringan
peribadi virtual, sebuah varian dari jaringan pribadi yang secara teknis
canggih, dengan menyediakan fleksibilitas yang lebih besar dalam penetapan
harga dan membutuhkan modal investasi yang lebih kecil
4.
Menginstal sebuah jaringan pribadi VSAT
yang memanfaatkan transmisi satelit untuk menghubungkan ratusan bahkan ribuan
antena stasiun bumi yang berukuran kecil.
D. TOPOLOGI JARINGAN WAN
Hal pertama yang harus dilakukan ketika merancang
jaringan WAN adalah memetakan topologi WAN dan desain jenis koneksi yang akan
digunakan. WAN harus berorientasi jaringan (ISDN, T1, dan sebagainya) atau
dibangun di seluruh jaringan publik packet-switching (frame relay, ATM,
Internet).
Membuat jaringan WAN privat lebih mahal daripada packet-switch WAN, tetapi
memberikan privasi penuh dan bandwidth berdedikasi. Dalam beberapa kasus,
jaringan leased lines berdedikasi adalah satu-satunya cara untuk memperoleh
layanan berdedikasi dan kebutuhan bandwith.
Gambar WAN di samping menunjukkan berbagai topologi WAN. Perhatikan bahwa topologi WAN bertipe: star,
ring, dan fully meshed dihubungkan dengan sirkuit yang dibangun, sementara jaringan
paket switched dibangun oleh leasing jarak pendek berbaris ke PoP (point of presence).
Membuat jaringan WAN membutuhkan
biaya yang sangat mahal, maka dicari
alternatif lain yaitu dengan model koneksi jaringan internet. Dan beberapa WAN
privat telah digantikan internet di beberapa organisasi, sebagai gantinya
penggunaan firewall VPN (Virtual Private Network) dan sistem keamanan jaringan
komputer yang ketat kini lambat laun jaringan WAN mulai tergeser.
E. INFRASTRUKTUR DAN KOMPONEN
PEMBENTUK WAN
WAN terdiri dari kumpulan mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi. Untuk memudahkan pemahaman kita sebut saja mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang
juga digunakan dalam literatur. Host
dihubungkan dengan sebuah subnet
komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti
halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar.
Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri
dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi
(disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer
khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat
data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim
untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart
dalam menamakan komputer seperti ini.
Namanya sangat bervariasi disebut paket switching
node, intermediate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai
istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi
perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan
terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar diatas setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun
dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke
sebuah router.
Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat
penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host-host tujuan.
Akan tatapi, beberapa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada
sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran
telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel
yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak
langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya
melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam
keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru bisa diteruskan.
Seperti LAN (Local Area
Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliraninformasi data
dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur
WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
·
Router
·
ATM Switch
·
Modem and CSU/DSU
·
Communication Server
·
Multiplexer
·
X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router
mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang
berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan
mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada
pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi
transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon
(public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital
kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data
Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim
data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya
berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan
gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat
mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video,
sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server
khusus dial in/out bagi pengguna untuk dapatmelakukan dial dari lokasi remote
sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay
menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal
digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer
datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
F. Beberapa Protokol WAN
Protokol merupakan aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan public.
Protocol HDLC (High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol, sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IP, IPX dsb) dan protocol yang terdapat pada layer tiga secara simultan.
Point to Point (PPP) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP (Serial Line Inteface Protocol) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP.
X.25 Protokol merupakan protokol standar yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protokol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25
Protokol merupakan aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan public.
Protocol HDLC (High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol, sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IP, IPX dsb) dan protocol yang terdapat pada layer tiga secara simultan.
Point to Point (PPP) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP (Serial Line Inteface Protocol) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP.
X.25 Protokol merupakan protokol standar yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protokol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar