Senin, 06 Februari 2012

Wide Area Network (WAN)

Tugas 3. Mengenal Lebih Dekat Jaringan Wide Area Network (WAN)

Mata Kuliah Jaringan Informasi Digital
Program Studi D3 Perpustakaan
Universitas Negeri Malang
Dosen Pembimbing : Moh. Syafii, S.Kom
 Oleh
Kelompok 7:

Puspita Juni
(100213300538)
Refiana Nur Solecha
(100213306147)
Sri Juwita M
(100213300533)
Widiah Ayuarti
(100213306155)
Winda Hanifa
(100213300537)
Sebelumnya membahas jaringan WAN, mari kita pelajari lebih dahulu pengertian jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah membagi sumber daya, contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memory, harddisk. Komunikasi, contohnya e-mail/ surat elektronik,instan messaging, chatting. Akses informasi, contohnya web browsing. Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server).
 
Ilustrasi Jaringan Komputer

Pada kesempatan kali ini kami akan mengulas jaringan WAN, kami membaginya menjadi delapan sub topik, yakni:

A.    Sekilas Perkembangan Jaringan Komputer
B.     Teknologi Wide Area Network (WAN)
C.     Wide Area Network (WAN)
D.    Topologi Jaringan WAN
E.     Infrastruktur dan Komponen Pembentuk Jaringan WAN
F.      Protokol Jaringan WAN
G.    Kelebihan dan Kelemahan Jaringan WAN
H.    Implementasi Jaringan WAN di Indonesia Beserta Contohnya

Berikut ini pembahasannya.

A. SEKILAS PERKEMBANGAN JARINGAN KOMPUTER
Di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai beragam sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar jaringan komputer model TSS) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), dan untuk pertama kali terbentuklah jaringan (network) komputer pada lapis aplikasi.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. 
Jaringan komputer model TSS.

Pada tahun 1957 Advanced Research Projects Agency (ARPA) dibentuk oleh Departement of Defence (DoD) USA, 1967 disain awal dari ARPAnet diterbitkan dan tahun 1969 DoD menggelar pengembangan ARPAnet dengan mengadakan riset untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik (program ini dikenal dengan nama ARPAnet). 
Jaringan komputer model distributed processing.

Seperti pada Gambar jaringan komputer model distributed processing, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) tanpa melalui kendali komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan satu sama lain, hingga terbentuklah jaringan raksasa WAN.
B. TEKNOLOGI WIDE AREA NETWORK (WAN)
Sebagian besar, teknologi jaringan area luas (WAN) memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan kerabat LAN-nya, dalam aspek berikut ini:
  • Teknologi ini dirancang untuk digunakan oleh para pengelola layanan telekomunikasi (carrier)-yang seringkali harus menangani puluhan ribu pelanggan- sehingga ukuran dan kompleksitasnya dengan mudah dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  •  Spesifikasi untuk lapisan fisik tipikalnya memiliki jarak maksimum antara 2 hingga 40 mil.
  • Spesifikasinya mendefinisikan beragam kecepatan data, mulai dari 56 Kbps hingga 10Gbps.
  • Teknologi ini sering memanfaatkan teknik multiplexing, untuk membawa beberapa sambungan logika sekaligus melalui satu jalur fisik yang sama.
Sebelum melangkah lebih jauh, berikut ini gambaran yang akan membantu kita dalam memahami konsep suatu jaringan. Secara spesifik, teknologi LAN dapat dibeli dengan cara “dikemas dan dibawa pulang”, maksudnya yaitu ketika seorang pengguna membeli sebuah hub Ethernet atau Token Ring, bersama sejumlah kabel dan adapter untuk PC-PC-nya, dan ia bebas melakukan apapun terhadap piranti ini sesuai dengan keinginannya. Lain halnya dengan WAN, teknologi WAN hanya dapat diperoleh dengan jalan menyewa fasilitas penyedia layanan, di mana seorang pengguna harus membayar biaya berlangganan bulanan, ditambah biaya pemakaian yang bergantung pada jumlah trafik yang dikirimkan melalui fasilitas tersebut. Nah, melalui gambaran tersebut, setidaknya kita memiliki pola pemikiran yang searah, sehingga akan memudahkan kita untuk memahami konsep jaringan.
C. WIDE AREA NETWORK (WAN)

Wide Area Network atau Jaringan Skala Luas saat ini menjadi suatu istilah yang tidak asing lagi terutama bagi solusi IT bagi sebuah perusahaan bisnis dan institusi. Perkembangan teknologi informasi saat ini telah sampai pada era Broadband. Berbeda dengan era sebelumnya, dimana akses Internet, bukan saja lambat, kapasitasnya juga relatif kecil, sehingga berbagai konten yang berkembang juga masih terbatas. Namun, di era broadband, yang justru akan banyakberkembang adalah aplikasi-aplikasi baru yang membutuhkan bandwidth yang besar (new bandwidth-intensive applications), seperti video dan music-on-demand, multi-player online games, voice dan video communications, serta online shopping and learning. Layanan-layanan yang sebelumnya sulit berkembang, diperkirakan akan mendapatkan momentum baru perkembangannya ke depan.

Saat ini kebutuhan bisnis (banking, retailed, manufacture, services, dan lain-lain) serta institusi akan solusi dari komunikasi data ini cenderung meningkat, apalagi dengan banyaknya perusahaan mempunyai cabang di banyak tempat yang terpisah oleh jarak dan letak secara geografis. Kebutuhan komunikasi ini biasanya digunakan untuk transfer data, sinkronisasi database, integrasi data / informasi, kebutuhan komunikasi suara menggunakan VoIP, Teleconference untuk keperluaan meeting secara virtual sampai dengan integrasi sistem dengan menggunakan teknologi ERP/CRM/ Supply Chain. Komunikasi data dan informasi ini sering disebut sebagai WAN (Wide Area Network) atau jaringan skala luas.
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit ataupun kabel serat optic, karena jangkauannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antar kota dalam suatu wilayah, tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas negara lain dan antar benua.
Sebagai contoh jaringan komputer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar diseluruh dunia dan lain-lain.

Skema Jaringan WAN
Biasanya  WAN  lebih  rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN kedalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

Wide Area Network
Cara menghubungkan komputer dalam jarak jauh ini biasanya menggunakan modem dial up, sirkuit frame relay, sirkuit ATM, sirkuit ISDN, atau lease line 56k. Frame relay menjadi protokol aplikasi WAN yang paling ekonomis untuk transfer data dengan jarak jauh.
 Karakteristik dari WAN:
  •  Terhubung ke peralatan yang tersebar ke area geografik yang luas.
  • Menggunakan jalur layanan umum, misalnya perusahaan telekomunikasi. PT. Telkom, PT. Indosat, PT. Excelcomindo dan lain-lain untuk membentuk jaringan di dalan area geografik tersebut.
  • Menggunakan koneksi serial untuk akses bandwidth di seluruh area geografik tersebut.
WAN berbeda dengan LAN. Tidak seperti LAN yang menghubungkan workstation-workstation, peralatan, terminal dan peralatan lain dalan suatu gedung, WAN menghubungkan data dalam suatu area geografik yang luas. Perusahaan yang menggunakan WAN dapat melakukan koneksi antara kantor ptsat dan kantor-kantor cabangnya yang berada di tempat yang jauh.
Kriteria utama dalam memilih sebuah WAN adalah biaya dan kehandalan. Semua perusahaan penyedia utama dari pelayanan jaringan publik dan pribadi menawarkan fasilitas berkecepatan tinggi yang mempunyai lingkup luas dengan harga yang sangat bersaing. Perusahaan penyedia jaringan publik memiliki empat pilihan utama:
1.      Menggunakan jaringan publik, yang paling menawarkan fleksibilitas dari segi perancanaan, karena perusahaan hanya perlu membayar dari yang mereka pakai dan memiliki akses ke suatu sumber nasional yang berskala besar.
2.      Membuat kontrak dengan sebuah perusahaan transmisi untuk sebuah jaringan saluran pribadi yang disewakan dengan memberikan jaminan.
3.      Membuat kontrak untuk suatu jaringan peribadi virtual, sebuah varian dari jaringan pribadi yang secara teknis canggih, dengan menyediakan fleksibilitas yang lebih besar dalam penetapan harga dan membutuhkan modal investasi yang lebih kecil
4.      Menginstal sebuah jaringan pribadi VSAT yang memanfaatkan transmisi satelit untuk menghubungkan ratusan bahkan ribuan antena stasiun bumi yang berukuran kecil.
D. TOPOLOGI JARINGAN WAN
Hal pertama yang harus dilakukan ketika merancang jaringan WAN adalah memetakan topologi WAN dan desain jenis koneksi yang akan digunakan. WAN harus berorientasi jaringan (ISDN, T1, dan sebagainya) atau dibangun di seluruh jaringan publik packet-switching (frame relay, ATM, Internet).
Membuat jaringan WAN privat lebih mahal daripada packet-switch WAN, tetapi memberikan privasi penuh dan bandwidth berdedikasi. Dalam beberapa kasus, jaringan leased lines berdedikasi adalah satu-satunya cara untuk memperoleh layanan berdedikasi dan kebutuhan bandwith.
Gambar WAN di samping menunjukkan berbagai topologi WAN.  Perhatikan bahwa topologi WAN bertipe: star, ring, dan fully meshed dihubungkan dengan sirkuit yang dibangun, sementara jaringan paket switched dibangun oleh leasing jarak pendek berbaris  ke PoP (point of presence).
Membuat  jaringan WAN membutuhkan biaya yang sangat mahal,  maka dicari alternatif lain yaitu dengan model koneksi jaringan internet. Dan beberapa WAN privat telah digantikan internet di beberapa organisasi, sebagai gantinya penggunaan firewall VPN (Virtual Private Network) dan sistem keamanan jaringan komputer yang ketat kini lambat laun jaringan WAN mulai tergeser.
E. INFRASTRUKTUR DAN KOMPONEN PEMBENTUK WAN
WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi. Untuk memudahkan pemahaman kita sebut saja mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan  dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermediate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar diatas setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host-host tujuan. Akan tatapi, beberapa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru bisa diteruskan.
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliraninformasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
·         Router
·         ATM Switch
·         Modem and CSU/DSU
·         Communication Server
·         Multiplexer
·         X.25/Frame Relay Switches
Router

Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.


Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.


Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
 
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)
CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.


Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Communication Server
Communication Server adalah server khusus dial in/out bagi pengguna untuk dapatmelakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer
datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.
F. Beberapa Protokol WAN
               Protokol merupakan aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
         Saat ini terdapat beberapa protocol WAN untuk menyediakan mekanisme komunikasi pengiraman data melalui jaringan WAN atau jaringan public.


          Protocol HDLC (High Level Data Link Control), merupakan suatu protocol WAN yang bekerja pada data link layer dimana HDLC protocol untuk menetapkan metode enkapsulasi packet data pada synchronous Serial.HDLC keluaran ISO memiliki kelemahan yakni masih bersifat Singelprotocol yang berarti hanya untuk komunokasi pada satu protocol, sedangkan untuk HDLC keluaran CISCO multiprotocol dimana dapat melakukan komunikasi data dengan banyak protocol ( misal IP, IPX dsb) dan protocol yang terdapat pada layer tiga secara simultan.

           Point to Point (PPP) protocol pada data link yang dapat digunakan untuk komunikasi Asynchronous Serial maupun Synchronous Serial. PPP dapat melakukan authentikasi dan bersifat multiprotocol. Protocol ini merupakan pengembangan dari protocol SLIP (Serial Line Inteface Protocol) yaitu suatu protocol standart yang menggunakan protocol TCP/IP.

       X.25 Protokol merupakan protokol standar yang mendefinisikan hubungan antara sebuah terminal dengan jaringan Packet Switching. Untuk protokol ini dibuat untuk komunikasi data secara analog yang berarti proses pengiriman data harus mengikuti algoritma – algoritma yang ada pada Protocol X.25. Protocol ini melakukan suatu koneksi dengan membuat suatu Circuit Virtual dimana suatu jalur khusus pada jaringan public yang dipakai untuk komunikasi data antar protocol X.25


Ingin membaca seluruhnya? Silahkan Anda download materi lengkapnya disini atau disini

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar